Monday, April 27, 2015

INDEKS PERTANAMAN ( IP ) 200 dan 300 MENTAN

Mentan Percepat Musim Tanam 2015 di Sumatera Selatan

OKU TIMUR, SUMSEL - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan pencanangan Indeks Pertanaman (IP) 200 dan 300 di Desa Talang Giring, Kecamatan Madang Suko II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dalam rangka mempercepat musim tanam dan menambah luas tanam padi di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Banyuasin yang merupakan daerah sentra produksi padi, Senin (20/4).

Kegiatan pencanangan IP 200 dan 300 ini merupakan program pengembangan irigasi guna menuju 1 juta ton GKP di Sumatera Selatan dalam rangka mensukseskan program Upaya Khusus (UPSUS) swasembada beras nasional tiga tahun ke depan.

Mentan mengapresiasi kegiatan pencanangan IP 200 dan 300 agar OKU Timur dapat menjadi daerah terdepan mendukung swasembada beras nasional. Menurut Mentan, peningkatan IP harus didukung segala lini diantaranya perbaikan jaringan irigasi untuk menjamin ketersediaan air.Juga ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk yang cukup. Ditekankan juga pada pemerintah daerah agar setiap  bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian sesuai pada kebutuhan petani.

“Tolong evaluasi bantuan agar sesuai dengan kebutuhan petani dan jumlahnya pun sesuai yang dibutuhkan oleh daerah,” ungkap Mentan pada tim UPSUS untuk wilayah Sumatera Selatan.

Luas lahan tanam IP 200 dan 300 di Kabupaten OKU Timur sebesar 6.021 ha dari luas totalnya 10.000 ha dan kekurangannya sedang dalam perbaikan jaringan irigasi. Sebelumnya, IP di OKU Timur hanya sebesar 100. Untuk itu, dengan penambahan IP tersebut, OKU Timur diharapkan dapat menghasilkan gabah yang lebih banyak sehingga mendukung pencapaian swasembada beras.

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Herman Deru menyampaikan siap mendukung program UPSUS swasembada beras nasional dengan menyumbang 510.370 ton beras tahun 2015 dengan sasaran luas tanam April – Oktober 2015 sebesar 608.933 ha. Namun, menurut Bupati dalam meningkatkan produksi padi, harus dibarengi dengan jaminan harga panen, perbaikan jalan usaha tani dan irigasi.

“Untuk itu, kami minta pada Mentan agar bisa menambah jumlah bantuan untuk OKU Timur sehingga tidak ada lagi impor beras. Sebab, OKU Timur merupakan daerah penyangga pangan di Sumatera Selatan,” jelas Bupati.

Menanggapi hal ini, Mentan menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan pada OKU Timur berupa handtraktor 280 unit, perbaikan jaringan irigasi sebesar 1.500 ha, combain harvester, transplanter, alat perontok jagung, dan pompa air. Menteri Pertanian menjanjikan akan memberian tambahan bantuan apabila pelaksanaan IP 200 dan 300 berjalan dengan sukses.

“Jika pelaksanaan IP 200 dan 300 berjalan dengan sukses, bantuan akan saya tambah yakni handtraktor sebanyak 206 unit” pernyataan Mentan dalam acara tersebut.

Dlam kesempatan ini, Menteri Pertanian langsung melakukan pemantauan harga beras dan pendistribusian pupuk yang secara langsung ke petani. Menteri Pertanian tanpa basi basi menanyakan langsung kepada Bulog terkait harga gabah, PT. Pertani dan PT SHS terkait penyaluran benih, PT Pusri terkait ketersediaan dan penyaluran pupuk, dan TNI sebagai pengawal program UPSUS. Kemudian, Menteri Pertanian memberinya kesempatan kepada petani untuk berdialog langsung, penyuluh dan stekholder. Menteri Pertanian meminta kepada petani agar siap melaksanakan IP 200 dan 300.

Dengan terselenggarakannya acara yang dihadiri yakni Pangdam II Sriwijaya, Bupati OKU Timur, Bupati Banyuasin, dan Asisten Daerah II Provinsi Sumatera Selatan, SKPD bidang pertanian Provinsi Sumatera Selatan

Diluncurkannya teknologi yang semakin lama semakin mengikuti perkembangan dunia canggih yang diharapkan bisa membangun dunia pertanian guna menunjang terwujudnya indonesia swasembada pangan dalam negeri

Seperti yang dikutip atas apa yang disampaikan bupati OKU TIMUR sangatlah penting peran serta pemerintah untuk menunjang semuanya ini,

Telah diluncurkannya mesin Tanam Padi http://www.pertanian.go.id/assets/upload/media/1429580499.jpg sehingga mampu mempercepat musim tanam di indonesia

No comments:

Post a Comment