Thursday, May 21, 2015

BAHAYA TIKUS dan PENGENDALIANNYA


TIKUS

Tikus ; adalah salah satu jenis binatang mamalia pengerat atau pemakan segala, dan bahkan tikus termasuk jenis binatang yang sebgian besar orang mengatakan binatang yang sangat menjijikan dan juga menakutkan, Namun bagi sebagian orang binatang ini bisa menjadikan sebuah peluang bisnis yang sangat menguntungkan, hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak mau untuk membudidayakan bahkan cenderung untuk membasmi binatang pengerat yang satu ini, karena tikus merupakan hama pengganggu tanaman di pertanian dan juga perusak dilingkungan sekitar  rumah.

Tikus juga termasuk jenis binatang yang hidupnya secara kelompok atau koloni serta mempunyai satu pemimpin ditiap koloninya.

Binatang ini aktif dimalam hari ( nokturnal ), sehingga sering kali menjadi momok bagi kehidupan manusia dengan segala bentuk aktivitasnya, Sedangkan untuk aktivitasnya binatang ini mengandalkan indra penciumannya / sensor  karena tikus salah satu binatang yang buta warna.

 Adapun beberapa manfaat dari tikus diantaranya
  • Tikus merupakan salah mangsa kesukaan predator : Ular, Kucing, dan Burung Hantu
  • Karena tikus memiliki banyak kesamaan organ tubuhnya dengan manusia, sehingga sering sekali binatang ini dijadikan sebagai percobaan klinis dunia teknologi kedokteran
  • Bagi pembudidaya tikus mempunyai nilai ekonomi yang lumayan tinggi
Sedangkan kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan dari serangan binatang yang satu ini diantaranya ;
  • Kerugian atau merosotnya hasil pertanian di Indonesia dan negara - negara lumbung padi salah satunya akibat serangan kelompok / koloni tikus ini,karena bintang ini menebang hampir 50 - 70 % lahan perswahan dan menyebabkan tanaman tidak mampu lagi tumbuh
  • Sedangkan kerusakan - kerusakan lain sering kali kita jumpai dlingkungan sekitar rumah kita, memotong kabel listrik, memakan segala yang ada disekitar kita, serta beberapa penyakit akibat dari tikus yaitu  ; ____
    • MURINE THYPUS , penyakit ini disebabkan virus R. Thypi yang ditularkan kepada manusia melelui kutu yang berasal dari kutu tikus. Kutu yang terinveksi ini dapat ditemukan sepanjang tahun diderah lembab tropis diantaranya Indonesia
    • Hantavirus Pulmonary Syndrome ( HPS ) , penyakit ini salah satu penyakit yang berbahaya yang berasal air kencing tikus, tinja, dan air liur dari tikus yang sudah terinfeksi sedangkan untuk penyebarannya melalui udara dan atau bau yang timbul dan terhirup kepernafasan, penyakit ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1993 hingga kini dan kassus ini sudah ditemukan hampir diseluruh AS
    • Rat-Bite Fever ( RBF ), penyakit ini disebabkan oleh bakhteri Streptobacillus moniliformis yang ditularkan melalui cakaran atau gigitannya, atau bisa melaui dari makanan yang dikonsumsi manusia yang sudah tercemar kotorannya
    • Salmonela Enterica Serovar Typhimurium ( SEST ), penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya Gejala Diare, Kram pada perut, Muntah - muntah yang disertai dengan mual, dan ini akan berlangsung hingga mencapai kurang lebih 7 hari,dan apabila terjadi pada anak - anak akan sangat fatal jika tidak secepatnya ditangani
    • Leptospirosi, panyakit ini disebabkan oleh bakhteri genus leptospira yang ditandai dengan munculnya demam tinggi, pusing - pusing, menggigil, kejang - kejang pada otot, muntah - muntah,terasa sakit pada otot perut, mata yang memerah, diare, apabila tidak segera tertangani akan lebih parah akibat yang ditimbulkan diantaranya ; kerusakan pada ginjal, meningitis, kegagalan fungsi hati serta gannguan pada pernafasan.


Berikut Cara Pengendaliannya ;
  • Manfaatkan Cangkang / kulit telur, karena selain mampu mengusir tikus cangkang telur juga dapat difungsikan sebagai insektisida pada hama / serangga tanaman, dengan cara ;
    1. Keringkan cangkang tersebut kemudian haluskan
    2. Taburkan serbuk dari cangkang telur tersebut diareal yang sering dilalui atau sarang dari  tikus itu atau taburkan langsung pada tikus,
  • Gunakan Daun Mint ( PEPPERMINT ), karena tikus sangat mengandalkan penciumannya untuk beraktivitas, maka kita coba untuk merusak penciumannya tersebut dengan aroma daun mint dengan cara, ambil seikat daun mint kemudian hancurkan dan ambil sari dari daun mint tersebut lalu semprotkan pada aderah yang dilalui tikus atau pada sarangnya langsung. Sedangkan untuk mencegah tikus datang tanam daun mint tersebut disekitar rumah kita, Karena daun juga sangat berguna bagi kesehatan manusia terutama untuk penyakit batuk
  • Gunakan Buah Mengkudu dengan cara ambil buah mengkudu kemudian potong menjadi beberapa bagian taruh pada sebuah wadah dan letakkan pada daerah yang sering dilalui atau taruh didekat sarang tikus tersebut, Dengan bau yang menyengat dari buah mengkudu tikus akan pergi dengan sendirinya.
  • Manfaatkan Durian Kulit, dengan cara deposito dan menempatkan kulit durian di daerah dilalui atau sarang tikus.
  • Gunakan Kapur Barus, dengan cara pecah kapur barus dengan pecahan yang agak kasar kemudian letakkan pada daerah yang sering dilalui atau dekat dengan sarangnya, tikus pergi areal sekitar pun juga wangi.
  • Gunakan Cat Kayu / Cat Besi dengan warna yang mencolok seperti Kuning atau Merah, dengan cara ; 
    • Tangkap tikus dalam kondisi hidup dengan menggunakan perangkap
    • Lumuri seluruh badan tikus dengan cat yang berwarna mencolok
    • Lepaskan kembali tikus yang sudah terlumuri dengan cat, dengan demikian tikus takut pada warna yang mencolok bahkan tikus yang lainnya pun juga pergi karena ketakutan karena warna cat tadi, ini juga sangat effektit untuk mengusir tikus yang disawah dengan demikian tikus tidak akan berani lagi datang kembali ke sarangnya.
  • Manfaatkan Suara Jangkrik, karena suara dari jangkrik sangat tidak disukai oleh tikus
  • Menciptakan suara atau bunyia - bunyian yang aneh yang jarang terdengar oleh tikus, hal ini juga sangat dibenci oleh tikus, karena tikus sangat terganggu dengan suara - suara atau bunyi - bunyian yang gaduh karena sangat mengganggu aktivitas dan pendengaran tikus.
  • Manfaatkan Predator / Musuh alami Tikus yaitu ; Kucing dan Ular.
  • Dengan menggunakan beberapa racun tikus diantaranya ;
    1. Racun TEMIC
    2. PHETOON
    3. KLEARAT
    4. LEM TIKUS dll



Tuesday, May 12, 2015

TEKNIK SISTEM JAJAR LEGOWO

  TEKHNIK TANAM PADI SISTEM JAJAR LEGOWO

POLA JAJAR LEGOWO


AWAL TANAM JAJAR LEGOWO
PROSES TANAM JAJAR LEGOWO
TANAM JAJAR LEGOWO
Sistem ini sekarang sudah mulai banyak berkembang dan diminati oleh banyak petani,karena sistem ini mampu menekan kemungkinan berkembangnya penyakit terutama jamur dan bakteri, Dan sistem ini ternyata mampu meningkatkan hasil panen yang memuaskan bagi para petani dengan kisaran peningkatan rata - rata mencapai 30 - 35 % hasil gabah, selain itu jajar legowo juga memudah bagi petani dalam perawatan dan pemeliharaanya.

PENYIANGAN
Untuk spesifikasi ukuran jarak tanam bisa dilakukan dengan menyesuaikan kondisi serta kesuburan lahan yang akan  ditanami

Atau mungkin juga bisa dilakukan dengan bentuk - bentuk modifikasi dari pola itu sendiri sesuai dengan kebutuhan petani.

Tekhnik bisa berupa Tanam Pindah ( TAPIN ) atau juga Tanam Benih Langsung ( TABELA )

Untuk Tanam Pindah upayakan benih diusia tanam antara 15 - 18 hari dari persemaian, hal ini akan lebih efektiv karena dengan tanam usia muda mampu memaksimalkan jumlah anakan dari padi itu sendiri,

Untuk perawatan terutama kendalikan pertumbuhan gulma / rumput pengganggu tanaman bisa dilkukan dengan cara manual yaitu dengan tenaga manusia ataupun juga bisa dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida pembasmi  gulma dengan  bahan aktiv lunak tanaman sehingga tanaman padi tidak ikut mati bersamaan gulma

Lakukan penyiangan saat tanaman sudah kuat atau tanaman mencapai daun 3 - 4 per batangnya, ini dilakukan guna memberikan sirkulasi oksigen pada tanaman dan juga meremajakan akar tanaman, sehingga tanaman akan tumbuh dengan sempurna

Pemupukan upayakan 3 kali yaitu diusia tanaman 7 - 10 hst pemupukan ( I ), 23 - 15 hst pemupukan ( II ), 35 hst pemupukan terakir
dengan pola pupuk berimbang


MODIFIKASI JAJAR LEGOWO
MODIFIKASI JAJAR LEGOWO

Thursday, May 7, 2015

RAHASIA YANG TERSIMPAN PADA TERONG UNGU ( NASHUBI )

BERIKUT RAHASIA YANG TERSIMPAN PADA TERONG UNGU / NASHUBI

Dengan berkembangnya dunia tehnologi dan penelitian , ada banyak ilmuan yang menyatakan bahwa dari buah ataupun sayuran ini banyak yang menyatakan beberapa manfaata dan kegunaan Terong ungu ini, Untuk itu bersamaan ini kini menjadi trend akan terbukanya pasar BISNIS dari central dunia pertanian ini.Baik dari hulu yakni petani selaku pembudidaya maupaun produksi, tengkulak ( pengepul ) maupun beberapa perusahaan yang secara perlahan kini sudah mampu menembus pasar expor. Terutama Jepang, Belanda, Perancis dan negara - negara mancanegara lainnya. Namun hal ini sangat dibutuhkan peranan dan campur tangan pemerintah guna menegembangkan potensi pasar yang bebasis pasar AGRIBISNIS  ini,-

Adapun beberapa kandungan rahasia dan manfaat dari sayuran yang satu ini ;

1. TERONG INI MAMPU MENINGKATKAN GAIRAH SEX
         Salah satu pengobatan di jaman Hindu Kuno dipercayai bahwa sayuran yang satu ini mampu meningkatkan gairah seksual. Bahkan di Eropa buah sayuran ini dijuluki dengan sebutan Apel Cinta ( Appel Of Love ) karena sudah taidak asing lagi di negara - negara tersebut bahwa dengan banyak mengkonsumsi buah ini gairah seksual meraka akan bertambah, dan hal ini sudah dikenal sejak tahun 1600 - an, Karena buah ini juga dpercaya banyak mengandung  Flavonid yang berperan sebagai Antioksidan tinggi dan juga melancarkan sirkulasi darah sehingga sangat baik sekali untuk mengatassi disfungsi Ereksi yang disebabkan karena kurang lancarnya sirkulasi darah terutama pada bagian alat vital

2.  MAMPU MENCEGAH KERUSAKAN OTAK PADA BAYI
           Banyak Ahli menyatakan bahwa kandungan Asam Folat yang terkandung dalam buah erong ini sangatlah dibutuhkan oleh ibu yang sedang hamil dan Janin yang ada dalam kandungan bahkan air rebusan dari tanaman ini bisa berfungsi sebagai Tonik bagi ibu - ibu saat sedang mengalami proses persalinan.

3. MEMUTIHKAN SERTA MENGHALUSKAN KULIT
           Tidak sedikit wanita di Eropa yang memanfaatkan buah terong sebagai media kecantikan, serta mengurangi jerawat, Dengan cara diantaranya Terong dihaluskan dengan Yougart tawar kemudian dilulurkan keseluruh bagian tubuh dan wajah kemudian didiamakan beberapa saat antara 20 - 30 menit kemudian bilas hingga bersih, dan hal praktek dilakukan secara rutin.
4. MENCEGAH ATEROSKLOSIS
        Dari hasil percobaan yang dilakukan dengan mediasi pada kelinci, menunjukankan bahwa kelinci yang diberi asupan buah terong yang secara terus menerus terbukti mampu menurunkan lemak dalam pembuluh arteri sehingga dapat terhindar dari resiko Aterosklerosis

5. MENURUNKAN RESIKO TERHADAP SERANGAN JATUNG.
           Dengan kandungan serat beta karoten dan anti oksidan dalam buah ini  yang tinggi menjadikan buah terong ini sebagai salah satu tanaman yang dapat mencegah seseorang ini terhinadar dari tekanan serangan jantung apabila dikonsumsi secara teratur.

6. MENURUNKAN / MENGURANGI SYARAF YANG TEGANG
          Terdapat dua kandungan yang dipercaya mampu mengatasi dan menurunkan tingkat guncangan psikologi atau stress terhadap seseorang akibat tuntutan kehidupan era modern yaitu : Skopoletin dan Scoparone
7. MENCEGAH SERANGAN KANGKER 
         Dari hasil sebuah Risert dan penilitian di jepang menyatakan bahwa bua terong benar benar mampu mencegah berkembangbiaknya sel - sel kangker. Hal ini dikarenakan peran aktif  dari kandungan inhibitor pada sayuran ini.
8. MENURUNKAN HIPERTENSI
         Dari banyaknya hasil penelitian buah terong juga memiliki kadar dan jumlah Kalium yang cukup tinggi yaitu dikisara 217mg / 100gram. Kandungan ini juga dipercaya  sangat  efektif mengatasi  hipertensi yang berlebih bagi tubuh manusia.

Wednesday, May 6, 2015

CARA MENANAM TERONG UNGU / NASHUBI

CARA MENANAM TERONG UNGU  ( NASHUBI )

Nashubi, budidaya terong ungu, budidaya terong hijau, budidaya terong pdf, budidaya terong belanda, budidaya terong jepang
Nashubi atau lebih sering dikenal dengan nama  si Terong Jepang

Nashubi atau terong Ungu tidak jauh berbeda dengan terong2 lain pada umumnya dalam spesies Solanum melongena. Walaupun ukuran dari buahnya bervariasi, namun bentuknya tetap bulat lonjong seperti telur, sesuai dengan  namanya dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut eggplan.  Namun terong ini memeliki beberapa ciri khas dari segi penampilannya atau dari buahnya, yaitu Warnanya yang Ungu Tua sampai Kehitaman serta kulit buah yang begitu mengkilat, dan warna ini membungkus rata aseluruh permukaan buah itu sendiri, berbeda dengan terong - terong lokal lainnya, yaitu dengan penampilan warna buah yang bermotif batik, ada berwarna krem kekuning - kuningan atau juga yang berwarna hijau.

Tanaman ini  mulai berproduksi dan petik buah  sejak usia tanam 3 bulan. Dengan cara dan budidaya yang Intensif tanaman ini  dapat berproduksi sampai umur satu tahun, rata-rata  produktifitas antara 1-2  kg / batang 

Di Era tahun 1970-an tanaman ini telah dkenal dan di budidayakan oleh masyarakat CIPANAS dan sekitarnya, Sehingga tanaman ini bagi masyarakat dan petani di daerah sekitar tidak asing lagi  jauh sebelum nashubi atau terong jepang merambah pasar swalayan. Karena itu tidak heran jika saat ini daerah tersebut menjadi salah satu sentra produksi nashubi atau terong untuk pasokan ke pasar - pasar swalayan dan sudah mampu menembus pasar ekspor. Berikut ini cara budidaya yang biasa mereka lakukan bertahun - tahun
.
1. Syarat Tumbuh

Seperti halnya pada tanaman  terong pada umumnya, terong Jepang ini juga dapat tumbuh di berbagai area, dari dataran rendah hingga diketinggian 1.000 Meter diatas permukaan air laut. Namun demikian, tanaman ini membutuhkan lahan yang tanahnya harus memiliki cukup banyak kandungan bahan organik atau bisa dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang atau kompos pada lahan yang dipersiapakan serta kondisi pengairan / Drainase baik, karena tanaman ini sangat rentan terhadap genangan air. Selain itu untuk lebih memaksimalkan  pertumbuhannya dan hasil produksinya sebaiknya pH tanah tanah yang dperlukan berkisar antara 5 – 6.

2. Pengolahan Lahan
 
Untuk pengolahan lahan perlu diperhatikan bahwa, Lahan untuk penanaman nashubi terong jepang  perlu diolah terlebih dahulu, paling tidak dua minggu sebelum ditanami. Yakni lakukan pembalikan tanah hal ini dapat diakukan dengan cara mencangkul atau membajak dan dibersihkan dari gulma atau rumput yang dapat mengganggu tanaman dan segagai sarangnya hama maupun penyakit dari tanaman tersebut, campurkan tanah dan pupuk kandang atau kompos yang sudah mengalami fregmantasi atau juga kompos yang sudah menjadi tanah dengan perbandingan 2 : 1. Setelah itu bentuklah bedengan-bedengan dengan panjang sesuai kondisi lahan dan lebar antar 100 - 120 cm. Jika ditanam pada musim kemarau, jarak tanam dapat dirapatkan dengan menanami dua baris tanaman pada setiap bedengan. Sedangkan jika musim hujan, tanaman dibuat jarang. Hal ini dimaksudkan memudahkan sinar matahari dapat lebih leluasa mencapai setiap bagian tanaman sehinggga pergantian oksigen untuk tanaman berjalan dengan lancar. Tinggi bedengan sekitar 40 – 50 cm, dan jarak antar-bedengan 30 – 40 cm yang akan berfungsi sebagai saluran pengairan  drainase dan menghindari akar tanaman dari genangan air yang menjadikan tanaman tidak mampu bertahan hidup.

Setelah selesai bedengan ditutup dengan mulsa jerami yang berfungsi untuk memetikan pertumbuhan rumput / gulma pengganggu tananman dan mengurangi populasi jamur tanaman.  kemudian buatlah  lubang-lubang tanam pada mulsa yang sudah terpasang dibedengan  dengan jarak dalam barisan 60 – 70 cm. Jika bedengan dibuat untuk baris ganda, buatkan lubang antar barisan dengan jarak 70 – 80 cm.

3. Pembibitan
 
Benih terong Jepang merupakan benih varietes hibrida, oleh sebab itu petani biasanya mendapatkannya dari penyalur benih atau bisa di dapatkan di toko-toko pertanian.  Ada beberapa cara penyemaian pembibitan yang sering dilakukan petani. Ada yang menyemai di bedeng semai yang berukuran relativ sesuai dengan kebutuhan dari jumlah banyaknya benih yang dipersiapkan. Ada pula yang menyemai dalam polibag berukuran 5 cm x 7 cm. Media semai yang sering dipakai berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan dosis 1 : 2. Dapat juga ditambahkan pestisida dengan dosis secukupnya untuk menghinadri serangan hama yang dapat merusak benih saat di persemaian .
Sebelum disemai, sebaiknya benih dirandam dulu dalam air dan dibungkus semalaman dengan kain atau handuk. Setelah itu berulah benih disemai. Untuk pesemaian hindari dari sinar matahri secara langsung atau bisa diberi naungan dari plastik paranet dan lakukan penyiraman setiap hari. Biasanya benih akan berkecambah setelah seminggu. Pada umur 10 – 15 hariberi penyemprotan dengan pestisida dan ZPT untuk menghindari penyakit persemaian dan merangsang pertumbuhan. Setelah bibit berumur 20 - 25 hari atau berdaun 3 – 4 helai dengan tinggi sekitar 15 cm, bibit dapat dipindah  tanam ke lahan / bedengan yang sudah disiapkan
.
4. Penanaman dan Pemeliharaan
Pada saat bibit ditanam, setiap lubang beri campuran pupuk  UREA, TSP, KCI, dan NPK dengan perbandingan 2 : 1 : 1 : 1. Dengan ukuran dosis 50 – 100 gr / batang tanaman. Buat posisi bibit ditanam secara tegak lurus, lalu disiram dengan air namun jangan sampai kondisi tergenang. Untuk menjaga tanaman tetap tumbuh tegak lurus, batang tanaman diikatkan pada  sebuah ajir dari bilah bambu yang setinggi 1 – 1,2 m yang telah terpasang pada saat bibit ditanam. Sekitar 20 / 25 hari kemudian, lakukan pemupukan kembali  dengan jenis dan dosis yang sama. Lalu setelah 15 – 20 hari dipupuk lagi dengan pupuk yang sama. Setelah itu 20 hari sekali dipupuk dengan NPK.
Perawatan lain seperti penyiangan dan pendangiran dapat dilakukan bersamaan dengan pemupukan tanaman. Namun bila dirasa perlu, penyiangan dan pendangiran dapat dilakukan lebih sering.

5. Hama dan Penyakit Terong Jepang
Seperti halnya pada  tanaman sayuran yang lain, terong jepang juga tidak pernah luput dari berbagai  gangguan hama maupun penyakit. Karena itu untuk mencegahnya lakukan penyemprotan pestisida sejak tanaman di bedengan berumur 10 hari.
Penyemprotan ini sebaiknya dilakukan minimal semingu sekali disemprot secara rutin atau tergantung intensitas serangan hama atau penyakit pada tanaman tersebut. Untuk penyemprotan itu bisa diaplikasikan  campuran insektisida, fungisida, dan pupuk daun atau ZPT dengan dosis sesuai anjuran.
Pada umur sekitar 3 bulan, setelah tanaman mulai berproduksi akan lebih maksimal lagi  disemprot dengan perangsang buah yang berbahan aktif Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), untuk menjamin kualitas buah.

Buah Terong Jepang / Nashubi
6. Panen dan Pascapanen



Pemanenan terong Jepang dapat berlangsung 1 – 2 hari sekali dan mencapai puncaknya pada masa  panen ke 10 sampai ke 15, dengan volume panen mencapai sekitar 0,5 – 1 kg/batang setiap kali panennya. Dalam kondisi normal, produksi tanaman  ini dapat mencapai hasil 1 ton/ha setiap kali panen.
Pemetikan buah sebaiknya dilakukan dengan cara menggunting tangkai buahnya. Ukuran buah yang dipanen tergantung pada permintaan pasar dan konsumen. Untuk kebutuhan di Supermarket misalnya, buah yang dipilih berukuran sekitar 100 gram/buah. Sedangkan untuk kebutuhan industri, terong yang dipanen berukuran sekitar 200 gram/buah.
Seperti halnya jenis sayuran - sayuran yang lainnya, masa segar buah terong ini juga relatif singkat. Karena itu lakukan  penanganan pascapanen buah terong se-effisien mungkin, segera dilakukan sortir buah sesuai permintaan pasar dan upayakan lakukan packing / pengemansan.