Tuesday, November 15, 2011

BEBERAPA JENIS PENGGEREK BATANG PADI / SUNDEP & MUSUH ALAMINYA

           Pada  umumnya  para  petani  kurang  banyak  mengetahui  jenis - jenis  penyakit maupun  hama  pada tanaman  padi  walaupun  mereka  hampir  waktu  kesehariannya dihabiskan  disawah. Namun  karena  kurangnya  pengatahuan  tentang  jenis - jenis  hama maupun  penyakit  pada  tanaman  khususnya  padi, bisa  mengakibatkan  kegagalan panen.
           saat  ini  pemerintah  begitu  besar  perhatiannya  kepada  petani  guna  memberikan penyuluhan  tentang  budidaya  tanaman  padi  secara teknis, untuk  mendukung  program nasional  ketahanan  pangan.

 .BEBERAPA JENIS  HAMA PENGGEREK PADI / BATANG PADI / SUNDEP /  BELUK

pengerek batang padi

1. Penggerek Batang Padi Putih(Tryporyza innotata)

Tryporyza innotata dinamakan penggerek batang padi putih karena ngegatnya berwarna putih. Dahulu hama ini dikenal hama yang menghuni hamparan sawah tadah hujan. Hama ini dominan didaerah tadah hujan karena hama ini mampu berpuasa 3 sampai 6 bulan pada saat tanah sedang kering dan tidak ada tanaman padi. Namun demikian hama ini justru lebih banyak ditemukan didaerah berpengairan teknis seperti di jalur pantura (pantai utara jawa). Perubahan perilaku ini diduga merupakan akibat dari pembangunan saluran irigasi dan pengaruh pestisida yang digunakan secara terus menerus.

2. Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpopaga incertulas)

Scirpopaga incertulas atau disebut juga Tryporyza incertulas dikenal sebagai penggerek batang padi kuning karena ngegatnya berwarna kuning kecoklatan. Ciri lain dari ngegat ini adalah titik hitam dibagian belakang sayap depannya. Pada ngegat betina titik hitam ini lebih besar dan lebih jelas dibanding dengan titik hitam yang ada pada ngegat jantan. Dulunya hama ini dikenal sebagai hama yang ada pada pengairan yang baik dimana ngegat tidak mengalami masa puasa. Namun demikian kini hama ini justru menyebar di daerah yang menanam padi dua kali setahun.

3. Penggerek Batang Padi Merah Jambu (Sesamia inferen)

Sesamia inferen disebut sebagai penggerek batang padi merah jambu karena ulatnya berwarna merah jambu. Penggerek batang ini tidaklah separah penggerek batang padi putih dan penggerek batang padi kuning. Populasinnya hanya sedikit dan belum pernah dilaporkan yang mengakibatkan kerusakan serius. Penggerek batang padi merah jambu hanya menyerang bersama-sama dengan penggerek batang padi kuning atau penggerek batang padi putih.

4. Penggerek Batang Padi Bergaris ( Chilo supressalis )

Chilo supressalis disebut penggerek batang padi bergaris karena ulatnya memiliki dua garis memanjang. Hama ini juga tidak terlalu mengakibatkan kerusakan yang berarti pada tanaman padi.


5. Penggerek Batang Padi Berkepala Hitam (Chilo polychrysus)
Chilo polychrysus disebut penggerek batang padi berkepala hitam karena ngengatnya berkepala hitam. Dan hama ini juga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti pada tanaman padi.

6. Penggerek Batang Padi Mata Bertungkai (Diopsis macropthalma)
Diopsis macropthalma disebut penggerek batang padi mata bertangkai karena bagian kepalanya mempunyai tonjolan berwarna merah yang bagian ujungnya membulat seperti mata yang bertangkai. Hama ini ditemukan dibenua Afrika.


BEBERAPA MUSUH ALAMI DARI HAMA PENGGEREK BATANG PADI :
pada saat penggerek batang padi masih berupa telur, penggerek batang padi ini mempunyai musuh alami sebagai berikut :

1. Parasit Telur Telenomus
Parasit telur Telenomus (Telenomus rowani;Hymenoptera;Scelionidae) merupakan parasit kecil berwarna hitam yang memparasiti telur-telur pengerek batang padi.tabuhan telenomus mencari ngegat betina penggerek batang yang telah siap bertelur dan kemudian hinggap di ujung perut ngegat dewasa, dekat dengan ovipositor (alat untuk meletakkan telur). Ketika ngegat mulai bertelur, tabuhan ini segera menitipkan telurnya dengan menyuntikkan kedalam telur-telur yang baru keluar dari ngegat-ngengat dewasa. Setelah 10-14 hari, yang keluar dari kelompok telur tersebut bukan ulat penggerek batang padi namun yang keluar tersebut adalah tabuhan telenomus baru yang siap mengamankan sawah dari serangan penggerek batang padi. Tingkat parasitasi tabuhan telenomus dilapangan adalah antara 36%-90%.

2. Parasit Trichogramma
Parasit Trichogramma (Trichogramma japonicum; Hymenoptera; Trichogrammitidae) ini berwarna hitam, lebih kecil dari semut. Hama ini sering muncul dari kelompok telur penggerek batang. Parasit ini meletakkan telur dengan menyuntikkan ovipositornya diantara bulu-bulu halus yang menutup telur. Telur parasit diletakkan satu per satu pada tiap telur penggerek batang. Tingkat parsitasi dilapangan berkisar antara 40%.

3. Jangkrik Ekor Pedang
Jangkrik ekor pedang (Metioche vittaticollis atau Anaxpha longipennis; Orthroptera: Gryllidae) merupakan jangkrik pemangsa. Jangkrik ini disebut jangkrik ekor pedang karena memiliki ekor seperti pedang. Ciri lain dari jangkrik ekor pedang adalah sungutnya yang panjang sehingga dibeberapa tempat jangkrik ini juga disebut jangkrik sungut panjang.bukan hanya jangkrik dewasa, jangkrik ekor pedang muda pun merupakan pemangsa kelompok telur penggerek batang padi yang rakus.

Dan masih banyak musuh-musuh alami yang lain, yang memangsa dari hama penggerek batang padi sesuai dengan fase-fase dari hama penggerek batang tersebut. Musuh-musuh alami ini dapat digunakan dalam pertanian organic yang memanfaatkan musuh alami sebagai pengendali hama dan bukan menggunakan pestisida yang dapat membunuh segala macam mahluk hidup yang ada diekosistem tersebut.

No comments:

Post a Comment